Latest Tweets

Tanaman organik | Pengertian, Kebihan, Contoh, Tips dan Tujuan - Kuliah pertanian Indonesia

Pertanian organik merupakan teknik budidaya tanaman pertanian dengan menggunakan produk – produk alami tanpa menggunakan bahan – bahan kimia yang dapat merusak lingkungan seperti pupuk kimia , pestisida (kecuali bahan yang diperkenankan). Tujuan utama dari pertanian organik ini yaitu untuk menghasilkan dan meningkan produksi tanpa merusak lingkungan, demi tercapainya keberlangsungan lingkungan sekitar.

Pengertian Tanaman Organik :

Pertanian organik (Organic Farming) adalah suatu sistem pertanian yang mendorong tanaman dan tanah tetap sehat melalui cara pengelolaan tanah dan tanaman yang disyaratkan dengan pemanfaatan  bahan-bahan organik atau alamiah sebagai input, dan menghindari penggunaan pupuk buatan dan pestisida kecuali untuk bahan-bahan yang diperkenankan ( IASA, 1990).

Sistem pertanian yang sama sekali tidak menggunakan input kimia anorganik (kecuali yang diizinkan) tetapi hanya menggunakan bahan alami berupa bahan atau pupuk organik disebut sebagai Sistem Pertanian Organik Absolut.  Sistem pertanian yang menggunakan bahan organic sebagai salah satu masukan yang berfungsi sebagai pembenah tanah dan suplemen pupuk buatan (kimia anorganik), disertai dengan aplikasi herbisida dan pestisida secara selektif dan rasional dinamakan Sistem Pertanian Organik Rasional (Fagi dan Las, 2007).

Kelebihan Tanaman Organik :

  •           Menjaga Kualitas Tanah 

Menggunakan bahan-bahan organik mampu mendorong aktivitas biologi tanah. Mampu menjaga dan memperbaiki pH tanah, juga terlindungi dari mulsa organik.

  •          Hasil Pertanian yang Lebih Sehat

Nutrisi paling penting yang didapatkan dari buah dan sayur adalah kandungan kalsium, protein, karbohidrat, dan vitaminnya. Semua hal tersebut bisa hilang apabila telah tercemar dengan bahan-bahan kimia. Pertanian organik hadir sebagai penghasil buah sehat, bergizi, dan aman.

  •         Biaya Operasional Lebih Murah

Penggunaan pupuk anorganik biasanya sangat mahal. Dengan pertanian organik petani tidak perlu lagi khawatir mengenai pengeluaran biaya pupuk karena petani bisa memanfaatkan sumber hara yang diperoleh dari kotoran hewan ternak, sisa hasil panen ataupun rumput liar.

  •         Lingkungan Pertanian tetap Sehat

Polusi yang diakibatkan oleh pupuk anorganik tidak lagi meresahkan sehingga lingkungan kerja para petani tetap aman dan sehat.

  •          Harga Jual Lebih Mahal

Sejalan dengan kualitas hasil pertanian maka harga yang diperoleh setidaknya 25-30% dibandingkan dengan harga pertanian biasa. Hal tersebut juga bisa menunjang tingkat perekonomian para petani organik.

  •          Menjaga Kualitas Air

Di banyak daerah pertanian, pencemaran air tanah dengan pupuk sintetis dan pestisida adalah masalah utama. Untuk mengatasinya maka bahan kimia digantikan oleh pupuk organik (misalnya kompos, pupuk kandang, pupuk hijau).

Tujuan Tanaman Organik :

Alasan utama petani menyatakan keinginannya untuk bertani secara organik adalah keprihatinan mereka terhadap lingkungan dan tentang bekerja dengan bahan kimia pertanian dalam sistem pertanian konvensional. Ada juga masalah dengan jumlah energi yang digunakan dalam pertanian, karena banyak bahan kimia pertanian membutuhkan proses pembuatan energi intensif yang sangat bergantung pada bahan bakar fosil. Petani organik menemukan metode bertani mereka menguntungkan dan memberi penghargaan pribadi.


Contoh Tanaman Organik yang Mudah di budidayakan :

  •          Kangkung
  •          Kailan
  •          Cabai
  •          Caisim (Sawi)
  •          Bayam
  •          Bokchoy (Sawi Daging)
  •          Tomat
  •          Lida Buaya
  •          Selada
  •          Timun
  •          Pare
  •          Brokoli

Tanaman tanaman diatas merupakan tanaman organik yang bisa kita tanam di rumah dengan muda, tanpa harus repot – repot . karena tanaman tersebut bisa kita tanam tanpa harus memiliki lahan yang luas seperti contohnya di area rumah kita dan perawatannya pun tidak terlalu sulit.

Tips Menanam Tanaman Organik di Rumah :

  •          Persiapkan Tanah yang Baik

Tanah merupakan media dasar dalam tanaman organik, tanah yang baik ditandai dengan banyaknya unsur hara yang terkandung di dalam tanah. Sehingga mendukung percepatan dan kesuburan tanaman.

  •          Pilih Lahan yang Terkena Sinar Matahari

Sianar matahari sangat berguna bagi tanaman, yaitu dalam proses fotosintesis. Jika tanaman kekurangan sinar matahari maka akan menyebabkan daun tumbuhan menguning dan menyebabkan tanaman sulit tumbuh akibatnya mengkerdil. Sehingg penting bagi kita untuk memilih tempat yang tepat.

  •          Memilih Tanaman yang Tepat

Agar tanaman sayuran organik berhasil, lakukan riset untuk mengetahui jenis sayuran dan varietas mana yang paling tepat untuk ditanam pada pekarangan milikmu.

  •          Tanam Beberapa Bunga

Bunga dalam hal ini sangat berguna untuk mengundang lebah. Karena pada dasarnya tanaman membutuhkan lebah untuk proses penyerbukan.

  •          Gunakan Bibit Berkualitas

Cara menanam sayuran agar berhasil adalah membeli bibit-bibit organik yang sudah bersertifikat tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya.

  •          Buat Kompos dan Mulsa Sendiri

Salah satu hal terbaik cara menanam sayuran organik yang dapat kamu lakukan adalah menyediakan banyak bahan organik seperti, kompos. Kompos dapat membantu tanah untuk mempertahankan kelembapan, sebagai nutrisi tanaman dan cacing serta mikroba yang bisa membantu memperbaiki tanah.

  •          Mengatur Arah angin

Rumah merupakan salah satu tempat yang memiliki angin kencang, untuk itu cobalah memperhatikan arah mata angin dan buat pelindung tanaman seperti pagar tanaman, teralis dan lain sebagainya. Agar ketika terjadi angin kencang tidak mempengaruhi tanaman.

  •          Membuat Bedengan

Cara terbaik untuk keberhasilan menanam sayuran organik adalah membangun sebuah bedengan. Hal ini dapat menyediakan sayuran-sayuran yang kamu miliki tumbuh dan memperpanjang musim tanam secara signifikan.

  • Teknik Berkebun vertikal
Jika kita memiliki lahan yang terbatas maka teknik ini bisa kita gunakan guna meningkatkan hasil produksi kita dengan lahan yang sempit.

  •          Rotasikan Tanaman

Merotasi tanaman setahun sekali adalah teknik umum yang dilakukan para petani sayuran, Mereka melakukan ini agar terhindar dari masalah hama, menipisnya tanah dari nutrisi, dan penyakit lainnya, Pertimbangkan untuk melakukan penanaman pendampingan agar kebun lebih sehat.

Nah mungkin itu saja mengenai pembahasan tanaman organik kita hari ini, semoga bermanfaat!, dan selamat Mempraktikan.

Posting Komentar

1 Komentar