Tanaman yang memiliki nama latin Kaempferia galanga L. alyas kencur, sudah lama dikenal oleh banyak masyarakat indonesia sebagai salah satu bumbu dapur penyedap masakan. Kencur juga sering dimanfaatkan oleh masyarakat indonesia sebagai salah satu resep dalam membuat jamu kesehatan. Tumbuhan ini banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, seperti Kamboja, Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Banyak senyawa yang terkandung didalam kencur yang baik untuk kesehatan tubuh.
Manfaat - Manfaat Kencur Bagi Kesehatan
- Meningkatkan Energi
Selain itu, diketahui formula dupa Jepang dan Tibet mengandung rimpang kencur terutama untuk meningkatkan energi, kesadaran, menciptakan lingkungan yang damai dan mengatasi kelelahan.
- Sumber Antioksidan Bagi Tubuh
Kencur memiliki aktivitas antioksidan, senyawa antioksidan itu di antaranya adalah flavonoid, polifenol, tanin, steroid, monoterpen dan seskuiterpen.Antioksidan menangkal radikal bebas dan virus. Ini membuat kencur bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
- Menurunkan Kadar Kolestelor
Manfaat
kencur yang pertama adalah mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang kencur dapat
menurunkan kadar kolesterol total dan LDL dalam darah secara signifikan.
Hasil ini dirasakan setelah 30 hari penggunaan kencur.Meski demikian, temuan ini masih membutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan manfaatnya pada manusia.
- Membantu Memenuhi Kebutuhan Mineral
Penelitian
lain menunjukkan bahwa kencur mengandung kompomen nutraceutical yang
dapat memberikan ragam manfaat untuk tubuh. Komponen tersebut meliputi fosfor,
kalium, magnesium, zat besi, dan zinc dengan jumlah yang cukup tinggi.
Kencur juga berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk tubuh dan bersifat chemopreventive, yaitu merupakan bahan yang dapat mengurangi risiko atau menunda perkembangan kanker.
- Mencegah Infeksi Jamur
andida
albicans adalah mikroorganisme yang umumnya hidup di dalam tubuh, seperti
di saluran pencernaan, vagina, dan mulut. Adanya jamur ini sebenarnya tidak
bermasalah selama pertumbuhannya tidak berlebihan sehingga bisa menimbulkan infeksi.
Oleh karena itu, sebagai salah satu penyebab paling umum infeksi jamur pada manusia, pertumbuhan candida albicans perlu dihambat dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan kencur.
- Menambah Nafsu Makan
Khasiat
kencur dipercaya dapat menambah nafsu makan karena memiliki kandungan minyak
atsiri. Kencur biasanya dikonsumsi sebagai jamu beras kencur. Jamu ini
merupakan campuran dari kencur, beras, gula merah, dan asam jawa.
Konsumsi beras kencur tidak mengenal usia sehingga aman dikonsumsi anak-anak maupun orang dewasa. Fungsinya untuk menambah nafsu makan biasanya ditujukan untuk anak-anak, sedangkan pada orang dewasa kencur bisa menjadi penambah stamina tubuh.
- Mengatasi Perut Kembung
- Mengatasi Pilek
Sensasi hangat dari kencur dipercaya bisa mengobati pilek. Orang yang menderita pilek dianjurkan untuk minum ramuan yang terbuat dari kencur. Ini karena kehangatan dalam kencur dapat digunakan untuk menghilangkan rasa mual yang disebabkan oleh pilek.
- Obat Batuk
Manfaat kencur dapat mengobati batuk. Beberapa kandungan dalam kencur bisa digunakan untuk meredakan batuk. Sensasi hangat dalam ramuan kencur dalam bentuk minuman juga bisa menetralkan batuk dan rasa pegal karenanya. Oleh karena itu, disarankan bagi mereka yang sedang batuk minum ramuan ini agar merasa hangat dan lega.
- Mencegah Jerawat
Khasiat kencur juga dapat digunakan untuk mencegah munculnya jerawat. Kencur berguna untuk mencegah hormon yang dapat menyebabkan tumbuhnya jerawat, membuat jerawat yang hendak muncul kemudian bisa menghilang. Sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi wanita yang sedang haid karena haid terkadang dapat menyebabkan pertumbuhan jerawat yang cepat di wajah.
Zat - Zat yang Terkandung di Dalam Kencur
Di samping rasanya yang khas dan bisa menambah kelezatan olahan masakan, manfaat kencur tidak hanya sampai di situ. Berbagai komposisi zat yang terkandung pada kencur, yakni:
- Pati
- Mineral
- Gom
- Alkaloid
- Mineral
- Sineol
- Asam Metil Kanil dan Penta Dekaan
- Asam Sinat
- Etil Ester
- Borneol
- Kamphene
- Paraeumarin
- Asam Anisat
Kandungan sineol, asam metil kanil, penta dekaan, asam
sinamat, dan lain sebagainya tersebut masuk ke dalam minyak-minyak atsiri.
Bukan hanya itu, senyawa kimia lainnya yang ada di dalam kencur yakni etil
p-metoksisinamat, p-metoksistiren, karen, borneol, dan parafin.
Di antara kandungan kimia ini, etil p-metoksisinamat merupakan komponen utama dari kencur. Sementara untuk kandungan minyak atsiri, ada sekitar 2,4-2,9 persen kadar minyak atsiri yang menyusun senyawa kencur.
Cara Membuat Beras Kencur
Jika sobat kalian ingin memanfaat beras kencur, dibawah ini atau cara membuat beras kencur yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Beras Kencur Jahe
Menambahkan jahe dalam resep jamu beras kencur buatan Anda akan menambahkan efek hangat pada jamu tersebut. Jamu beras kencur plus jahe ini pun sangat cocok dikonsumsi selagi hangat.
Bahan-bahan :
- 200 gram beras putih
- 6 ruas kencur
- 2 ruas jahe
- 600 ml air
- 1 sdm asam jawa
- 240 gram gula jawa
- 50 gram gula pasir.
Cara membuat:
- Rendam beras selama 3 jam atau semalaman
- Sambil menunggu beras lunak, rebus air, kencur, jahe, asam jawa, gula jawa, dan gula pasir hingga mendidih
- Setelah beras lunak, hancurkan beras menggunakan blender
- Tuang beras yang sudah dihancurkan ke dalam rebusan jamu, aduk hingga rata
- Tuang jamu beras kencur ke dalam botol atau gelas sambil disaring.
- Jamu bisa disimpan dalam botol tertutup, kemudian masukkan dalam kulkas dan dihangatkan kembali saat ingin mengonsumsinya. Anda juga dapat menambahkan perasan jeruk nipis untuk menguatkan aromanya dan menambah rasa segar pada jamu tersebut.
0 Komentar