Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Laboratorium adalah semua upaya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja laboratorium dari risiko-risiko yang ada di laboratorium. Keselamatan dan kesehatan kerja laboratorium sangat penting untuk dipahami mengingat banyaknya laboratorium yang digunakan baik itu di pabrik ataupun di Lembaga Pendidikan dan penelitian.
- Flammable (Mudah Terbakar)
Jika Anda menemui simbol bergambar api pada suatu bahan atau zat, artinya kandungan tersebut mudah terbakar. Contoh bahan mudah terbakar yang biasanya digunakan di dalam laboratorium biologi adalah minyak tanah, alkohol, dan natrium. Namun, apa yang harus Anda lakukan apabila terjadi kebakaran di laboratorium biologi? Jika kebakaran terjadi karena alkohol atau minyak tanah, coba padamkan dengan lap basah. Pastikan pula Anda selalu sedia tabung pemadam kebakaran di dalam laboratorium.
Toxic – Gambar Tengkorak
Simbol keselamatan kerja di laboratorium biologi yang bergambar tengkorak menandakan bahwa suatu zat mengandung racun atau bersifat toxic. Beberapa contoh zat yang dimaksud adalah gas klorin, merkuri, karbon tertraklorida, dan sianida. Walaupun mungkin terkesan sepele, zat-zat toxic ini apabila terhirup, tertelan, atau terserap melalui kulit, bisa menyebabkan kecelakaan, cedera, bahkan hingga kematian. Apabila terjadi kasus zat berbahaya yang tertelan atau terhirup, segera muntahkan saat itu juga. Setelahnya, konsumsilah susu karena susu dipercaya bisa membantu menetralkan tubuh Anda dari kontaminasi zat-zat kimia.
Bau Menyengat
Untuk zat-zat yang memiliki bau tajam atau menyengat, biasanya akan ditandai dengan simbil keselamatan kerja di laboratorium biologi bergambar silang. Contoh zat berbau menyengat adalah amonia, uap bromin, kloroform, dan asam sulfat. Jadi, jika Anda melakukan eksperimen dengan bahan-bahan ini, jangan lupa menutup mulut dan hidung dengan kain kasa sebelumnya. Apabila tidak sengaja tercium, segera coba untuk muntahkan
Korosif
Jika Anda melihat simbol dengam gambar cairan yang sedang tertuang ke tangan, tandanya suatu bahan di laboratorium biologi bersifat korosif. Biasanya simbol ini ditujukan untuk bahan-bahan dengan kandungan asam dan basa yang kuat. Jangan pernah menyentuhnya karena bahan-bahan tersebut bisa berisiko merusak jaringan hidup.
Mudah Meledak
Pernah melihat film atau video terjadinya ledakan di dalam laboratorium? Bisa jadi karena seseorang tidak memperlakukan suatu zat atau bahan dengan seharusnya. Biasanya, zat atau bahan-bahan mudah meledak ini diberi simbol keselamatan kerja di laboratorium biologi bergambar ledakan.
Contoh dari zat yang mudah meledak adalah campuran antara oksigen dan hidrogen. Risiko ledakan akan lebih tinggi jika campuran tersebut terkena benturan, gesekan, panas, maupun kontak dengan api.
Radioaktif
Apabila menemui simbol keselamatan kerja di laboratorium biologi yang gambarnya menyerupai kipas angin, artinya suatu zat bersifat radioaktif. Contoh zat yang dimaksud adalah plutonium dan uranium. Apabila zat bersifat radioaktif, berarti zat tersebut bisa memancarkan sinar radiasi yang akan menyebabkan efek racun, baik dalam jangka waktu singkat maupun lama.
Tentu tidak ada yang
salah dengan bekerja di laboratorium biologi. Namun, pastikan Anda lebih dulu
memahami berbagai simbol keselamatan kerja di laboratorium biologi tersebut unt’;uk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Alat dan perlindungan kesehatan dan
keselamatan di Labor
Hal – Hal Yang Dapat Diperhatikan Untuk Mengurangi Potensi Bahaya Laboratorium.
Menggunakan bahan kimia sesuai takaran.
Hindari penggunaan bahan kimia berbahaya kecuali dalam hal mendesak dan sangat diperlukan.
Berada jauh dari tempat bahan-bahan kimia yang membahayakan.
Gunakan penghalang antara tempat sumber bahaya dengan posisi Anda yang sedang melakukan praktikum.
Mengenali dan menangani potensi bahaya kecelakaan dari sumbernya secara langsung.
Sesekali bisa menggunakan monitor elektronik untuk mengamati bahan-bahan kimia yang dipakai untuk praktikum agar tidal bersentuhan langsung dengan tubuh.
Kebersihan ruangan harus selalu dijaga dengan baik.
Apabila kulit terkenan bahan kimia, maka hendaklah langsung segera dibersihkan agar tidak terkena pori – pori kulit.
Sirkulasi udara di ruang praktikuk harus berjalan dengan lancar.
Gunakan selalu peralatan keselamatan kerja yang ada di laboratorium.
0 Komentar