Didalam melakukan suatu pekerjaan pastinya terdapat Potensi bahaya dan resiko yang mengintai setiap saaat pada saat kita melakukan suatu pekerjaan. Tak dipungkiri di bidang pertanian pun banyak potensi bahaya dan resiko kerja yang mengintai pada saat melakukan proses pertanian bisa kita ambil contoh kecelakaan pada saat menggunakan traktor, terpaparnya panas matahari yang dapat mengakibatkan dehidrasi, dan kecelakaan - kecelakaan lainnya. Untuk itu dibawah ini akan dijabarkan mengenai identifikasi Potensi Bahaya dan Resiko Kerja pada bidang pertanian.
Kecelakaan Kendaraan Pertanian Berupa Traktor
- Potensi bahaya
Pada traktor komponen tajam rotary memiliki potensi berupa menimbulkan kaki terluka terkena pisau rotary, getaran yang dapat mengakibatkan kelainan saraf dan pembuluh darah pada tangan, tanah yang licin, bising, lentingan batu dan benda tajam pada bedeng.
- Resiko
Dalam pengoprasian traktor dapat menyebabkan resiko berupa kaki terluka akibat pisau rotary, menyebabkan kelainan pembulu darah dan saraf akibat dari getaran traktor.
- Bahaya
Dalam kasus yang parah dapat menyebabkan terlukanya kaki, patah kaki, hingga dapat menyebabkan kematian.
- Faktor Bahaya Kerja
Kasus ini dapat terjadi akibat adanya faktor Fisik/mekanik dari kendaraan mesin dan kelalaian manusia itu sendiri dalam pengoprasiannya sehingga mengakibatkan kecelakaan kerja.
Terpapar Panas Terik Pada Saat Bertani
- Potensi Bahaya dan Resiko
Pada kasus ini dapat menimbulkan potensi bahaya berupa :
Heat Cramps : Merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh adanya peningkatan panas tubuh. Penyakit ini merupakan tahap awal rangkaian penyakit akibat panas, Kelelahan Akibat Pana: Merupakan rangkaian heat illness yang terjadi akibat terkena / terpapar panas selama berjam-jam. Pada tahap ini heat exhausted dapat berubah menjadi heat stroke apabila tidak ditangani dengan segera, Dehidrasi : Berupa kekurangan cairan yang dapat mengakibatkan bahaya peyakit seperti yang ada diatas.
- Bahaya
Dalam kasus ini bahaya yang dapat ditimbulkan berupa rusaknya ginjal akibat dehidrasi hingga dapat mengakibatkan kematian pada kasus yang parah.
- Faktor Bahaya Kerja
Factor yang mendorong adanya kasus ini adalah faktor biologi, berupa adanya panas matahari, ditambah dengan kurangnya kesadaran akan bahaya terik matahari dari petani.
Kecelakaan Dalam Penggunaan Peralatan Pertanian
- Potensi Bahaya
Potensi yang dapat ditimbulkan dalam kasus ini berupa Cidera akibat penggunaan cangkul yang salah dalam pertanian, Cidera akibat penggunaan pisau, arit dan alat potong lainnya dalam proses pertanian.
- Resiko
Resiko yang dapat ditimbulkan dalam kausus ini berupa dapat terjadinya luka – luka dari penggunaan alat – alat pertanian yang kurang tepat.
- Bahaya
Bahaya yang dapat ditimbulkan berupa terjadinya luka di bagian kaki akibat penggunaan cangkul yang kurang hati - hati. dapat mengakibatkan luka dibagian tangan jika tidak hati - hati dalam menggunakan arit, atau alat pemotong lainya. Bisa juga sampai menyebabkan jari terpotong dan bahaya - bahaya lainnya.
- Faktor Bahaya Kerja
Factor yang berperan dalam hal ini berupa Bahaya fisik/mekanik dari penggunaan peralatan pertanian yang kurang hati - hati.
Bahan Pestisida dan Zat Kimia Lainnya
- Potensi Bahaya
Potensi bahaya yang dapat ditimbulkan berupa dapat menempelnya pestisida pada makanan jika kurang hati - hati. Jika mengenai mata dan kulit besar kemungkinan dapat menyebabkan iritasi., dan sulit bernafas jika terhirup.
- Resiko
Resiko yang ditimbulkan berupa merusak fungsi organ tubuh bila masuk kedalam tubuh dari makanan tanpa sengaja, menyebabkan iritasi mata, iritasi kulit, kesulitan bernapas, pusing, sakit kepala, mual, dan muntah.
- Bahaya
Bahaya yang dapat ditimbulkan bisa berupa kematian akibat zat kimia tersebut.
- Faktor yang Berperan
Factor yang berperan dalam kasus ini berupa factor kimia, zat kimia yang digunakan bisa menyebabkan berbagai macam bahaya jika kurang hati – hati dalam penggunaanya.
Terimakasih Semoga Bermanfaat..!!!
0 Komentar