Latest Tweets

Demokrasi | Pengertian, Tujuan, dan Jenis - Jenis Demokrasi

Tanpa basa basi lagi kita langsung bahas mengenai demokrasi, dan tujuannya mengapa demokrasi harus kita pelajari. oke !

Pengertian Demokrasi :

Demokrasi merupakan sebuah bentuk pemerintahan yang seluruh rakyatnya memiliki kesetaraan hak dalam keputusan yang dapat mempengaruhi kehidupan warga negara. Seperti pada asasnya demokrasi yaitu sesuatu yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Cakupan demokrasi sangatlah luas yaitu mencakup kondisi ekonomi, sosial, politik bahkan budaya sekalipun. Oleh karena itu, sebuah pemerintahan yang berdasarkan demokrasi mengijinkan warganya untuk menyampaikan aspirasi secara langsung demi kebaikan Negara.Demokrasi merupakan sebuah bentuk pemerintahan yang seluruh rakyatnya memiliki kesetaraan hak dalam keputusan yang dapat mempengaruhi kehidupan warga negara. Seperti pada asasnya demokrasi yaitu sesuatu yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Cakupan demokrasi sangatlah luas yaitu mencakup kondisi ekonomi, sosial, politik bahkan budaya sekalipun. Oleh karena itu, sebuah pemerintahan yang berdasarkan demokrasi mengijinkan warganya untuk menyampaikan aspirasi secara langsung demi kebaikan Negara.

Tujuan Pembelajaran Demokrasi :

Bagi negara yang menganut sistem demokrasi, pendidikan demokratis merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan sejak dini secara terencana, sistematis, dan berkesinambungan. Hal ini agar demokrasi yang berkembang tidak disalahgunakan atau menjurus kepada anarki, karena kebebasan yang kebablasan, sehingga merusak fasilitas umum, menghujat atau memfitnah pun dianggap sebagai bagian dari demokrasi.

Pendidikan demokrasi  adalah upaya sistematis yang dilakukan Negara dan masyarakat untuk memfasilitasi individu warga negara agar memahami, menghayati, mengamalkan dan mengembangkan konsep, prinsip, dan nilai demokrasi sesuai dengan status perannya dalam masyarakat.

Jenis - Jenis Demokrasi :

  • Demokrasi Presidensial
Sistem presidensial ( presidensiil ), atau  juga yang disebut  dengan sistem kongresional,  adalah merupakan sebuah  sistem pemerintahan negara republik dimana kekuasan eksekutif di pilih dengan cara  melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif.

Presiden dipilih oleh mayorits pimilih dan mempunyai kekuasaan penuh (USA, Perancis, Indonesia, Pilipina, dll).
  • Demokrasi Parlementer
Keputusan diambil oleh wakil rakyat yang dipilih diantara pemilih (rakyat). Mereka mempunyai kekuasaan untuk mendakwa Perdana Menteri yang memegang kekuasaan utama. Presiden atau Raja hanya sebagai fungsi representatif (UK, Italy, Belanda, dan lain-lain).
  • Demokrasi Langsung 
Demokrasi langsung erat hubungannya dan sangat besar terhadap sistem politikdimana keputusan diambil berdasarkan pada pilihan rakyat yang paling banyak. Hal ini disebut langsung, karena tidak ada perantara atau perwakilan. Demokrasi  langsung  biasanya  berkaitan  dengan  masyarakat kecil, misalnya negara yang sebesar kota. Kerap kali melakukan referendum sebagai instrumentasi pembuatan keputusan (Swiss).
  • Demokrasi Sosialis 
Sosialis adalah suatu pergerakan yang luas dan memiliki pandangan yang berbedabeda terhadap demokrasi. demokrasi sosial, demokrasi beraliran sosialis dan kediktatoran terhadap rakyat miskin adalah sebagai contoh. Jenis demokrasi ini berbasiskan pada partai tunggal dan keputusan diambil oleh partai (Cina, Vietnam, Korea Utara, Cuba, Laos dan lain-lain).

Contoh Demokrasi yang Efektif :

  • Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
  • Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat (warga negara).
  • Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai alat penegakan hukum.
  • Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.
  • Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.
  • Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih) pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.
  • Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan, dan sebagainya).

Demikian Sobat. Semoga Bermanfaat..

Posting Komentar

0 Komentar