Seorang warga Negara ialah suatu anggota masyarakat politik atau Negara. Bagaimana anda menjadi seorang warga Negara bergantung pada faktor-faktor yang berbeda, sebagai contoh tempat kelahiran, ikatan keluarga atau periode tinggal di suatu Negara. Seseorang dapat melihat suatu Negara sebagai suatu masyarakat dengan kepemerintahan biasa, yaitu kultur dan institusi. Indonesia adalah suatu masyarakat aktual yang terbentuk dari banyak masyarakat-masyarakat kecil.
Masing-masing dari masyarakat-masyarakat kecil
ini mempunyai sifatnya masing-masing,
yaitu tradisi, sejarah, sikap dan kepedulian Lokal.
Masyarakat-masyarakat telah mengubah dan tumbuh sepanjang waktu dan
masing-masing mempunyai sejarah tertentu yang diciptakan dari lapisan
orang-orang dan kejadian-kejadian yang sudah tinggal di suatu tempat tertentu
sepanjang hidupnya.
Sebagai contoh, Indonesia adalah suatu
masyarakat dimana nilai kolektif dan institusi sosial membentuk jalan pikiran
seseorang dan beraksi satu dengan yang lain dan terhadap alam. masyarakat ini
menjelaskan apa artinya menjadi seorang warga Negara dengan hak-hak serta
tanggungannya dan aman mewariskan kewarganegaraannya.
Dalam kenyataan, populasi suatu kota
madya terdiri dari masyarakat dengan
jumlah yang besar, sebagai contoh masyarakat yang punya usaha, masyarakat
kumuh, masyarakat kumuh dan tempat tinggalnya. Hal-hal ini dapat merusak lebih
parah terhadap turunannya, sebagai contoh, masyarakat dagang, masyarakat
pengembang, masyarakat petani, masyarakat kota kecil, masyarakat penyewa.
Namun demikian, sebagai alternatif
masyarakat-masyarakat lokal dapat dibagi berdasarkan geografi. Masyarakat yang beragam tidak dapat berbagi
aspirasi, tujuan dan kepentingan. Hal ini merupakan salah satu tantangan untuk
semua level pemerintah, terutama pemerintah lokal yang harus mampu
mengantisipasi karena paling dekat dengan masyarakat serta mampu mengetahui
bagaimana menangani perbedaan dan persaingan kepentingan yang ada dimasyarakat
dan kemudian ditangani.
Pengertian masyarakat pada skala yang berbeda
merupakan aspek yang penting pada demokrasi. Konsep dalam masyarakat sangat
beragam, yang perlu dilakukan adalah memadukannya menjadi konsep demokrasi.
Sebagai contoh, kita mengutarakan keyakinan kita dan nilai-nilai melalui media
resmi seperti pemilihan, atau melalui interaksi yang tidak resmi seperti debat
atau argumen; kita jelaskan apa maksudnya menjadi seorang warga.
Negara dan bernegosiasi hak dan kewajiban
bahwa mempunyai kewarga-negaraan itu aman; dan yang paling utama, kita membuat
keputusan bersama untuk mempengaruhi masa depan masyarakat kita atau tetangga
kita, Negara kita, bangsa kita, atau bahkan dunia. Sebagai warganegara yang berdemokrasi, kita
harus aktif memberi informasi dan bertanggungjawab.
Serta bertanggungjawab untuk diri sendiri dan
masyarakat serta berkontribusi terhadap proses politik. Kewarganegaraan juga membawa keuntungan untuk
sekolah dan organisasi pendidikan
lainnya, hal ini akan membantu lahirnya motivasi dan pembelajaran yang bertanggung jawab, berpikir positif terhadap
staf dan masyarakat sekitar. Untuk hal
ini hendaknya masyarakat membantu menciptakan suatu warga negara yang aktif dan
bertanggungjawab, suka berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan dunia yang
lebih luas dan memainkan peranannya dalam proses demokrasi.
Ciri-ciri yang berbeda dan dimiliki oleh warga
negara dalam sistem politik yang berbeda. Ciri-ciri diperlukan, bagi
orang-orang yang hidup karena kebebasan dan kewarganegaraan yang seimbang dalam
suatu masyarakat demokrasi secara signifikan dibandingkan dengan orang-orang
yang hidup dibawah suatu regim yang totallitarian.
Orang yang berdemokrasi (tergantung pada warganegara) antara lain:
Sadar akan hak mereka dan tanggungjawabnya sebagai warga Negara;
Menginformasikan tentang sosial dan politik;
Perduli terhadap kebutuhan orang lain;
Menyatukan pendapat-pendapat mereka dan berargumentasi.
Mampu memiliki suatu pengaruh di dunia;
Aktif dalam masyarakat mereka;
Bertanggung jawab dalam beraksi sebagai warga negara.
0 Komentar